Tuesday, 12 October 2010

IOWL 001: Unstoppable weight loss motivation Part I

Part 1:

Apakah anda sudah membaca episode sebelumnya? Kalau belum saya sarankan untuk dibaca karena mungkin saja anda akan menemukan hal-hal menarik agar bisa memetik hal terbaik dari program ini, anda juga akan membaca cerita detail dari kisah Renee Stephens atau hal-hal lain yang akan menarik anda ke tahap akselerasi perubahan positif.

Dalam 2 minggu ke depan kita akan belajar bagaimana caranya memompa motivasi kita untuk melakukan perubahan positif. Lakukan latihan-latihan sederhana dan dijamin pasti kita akan sedikit demi sedikit mendapatkan tubuh dan hidup yang kita inginkan. Hari ini kita akan membahas : dimana anda sekarang dan bagaimana anda tahu kalau anda ingin berubah?

Minggu depan kita akan mulai untuk menciptakan ‘anda’ yang anda inginkan, hanya dengan melakukan hal yang kadang kita lupa untuk lakukan. Yaitu : bermimpi… . Berikutnya kita akan meletakkan landasan yang kuat dan membimbing anda selangkah demi selangkah menuju tubuh dan hidup yang anda impikan. Contoh topik yang akan dibahas adalah : bagaimana men-sabotase diri sendiri, memeriksa dengan teliti image tubuh anda dan mematahkan lingkaran dari makan berlebihan.

Mari kita mulai dengan membicarakan tentang menciptakan motivasi dasar yang akan membuat anda tidak sabar untuk mulai melaksanakan program ini. Pertama, yang harus diingat adalah bahwa ada 2 jenis motivasi :

1. Towards motivation

2. Away from motivation

Towards motivations adalah motivasi menuju apa yang ingin anda ciptakan. Contohnya : Renee punya seorang client yang sebenarnya tidak terlalu peduli dengan peningkatan kesehatan tubuhnya saat ia menurunkan berat badan. Dia ingin menurunkan berat badannya karena dia ingin bisa muat di seluruh baju berukuran 12 yang ada di dalam lemari bajunya. Yup!! Dia punya sebuah lemari baju berisi baju yang tidak muat di badannya, alasan inilah yang membuatnya terus berjalan.

Client lainnya adalah seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun, satu-satunya yang dia pedulikan saat menurunkan berat badan adalah bisa tampak lebih muda. Apapun alasannya bagi anda, towards motivation-lah yang akan menarik anda maju, inilah bagian yang penting dari struktur motivasi anda.

Lalu apakah itu Away-from motivation? Away-from motivation adalah tentunya apa yang ingin anda hindari. Skenario terburuk-lah yang dibanyak waktu membuat anda termotivasi untuk terus menghindarinya. Contohnya adalah saat kita menyetir kita selalu menyetir dalam kecepatan yang aman untuk menghindari kecelakaan atau tabrakan. Jadi motivasi-nya adalah untuk menghindari tabrakan atau kecelakaan. Anda (dalam kasus ini) menerapkan strategi away-from motivation.

Bagi Renee, away-from motivation-nya adalah ia ketakutan kalau bokongnya bisa seperti keju cottage bila ia tidak berolahraga. Sedikit norak menurutnya tapi tak apa karena ternyata itu berhasil untuk membuatnya berdiri dan pergi ke gym saat malas datang. Jadi, away-from motivation adalah hal-hal yang memotivasi kita untuk menjauh dan ini sangat-sangat kuat. Bahkan faktanya away-from motivation ini lebih kuat dari towards motivation. Tapi bukan berarti juga kita harus berkonsentrasi pada away-from motivation saja. Dalam episode berikutnya kita akan mengeksplorasi kedua motivasi tersebut, kenapa? Karena motivasi yang paling efektif dan bertahan lama dalam diri kita adalah gabungan dari kedua motivasi tersebut diatas. Toward motivation dan away-from motivation. Ini karena saat kita menghindari dari hal-hal yang tidak kita inginkan telah tercapai maka tiba-tiba kita ingin berhenti dan merasa cukup, sedangkan bila kita kombinasikan dengan tujuan-tujuan positif lain yang ingin kita capai dalam jangka waktu yang panjang maka motivasi kita akan terus menerus terbakar menuju tujuan-tujuan hidup di hadapan kita.

Mungkin saja anda berdiet saat anda tak bisa lagi mengancingkan celana anda yang hanya harus mengurangi 2 kilo saja dari bobot tubuh anda padahal seharusnya untuk mendapatkan manfaat yang lebih seperti kesehatan prima anda harus menurunkan setidaknya 5-10 kilo lagi. Tapi karena motivasi anda hanya sebatas ingin bisa memakai celana itu lagi maka setelah penurunan yang 2 kilo anda merasa santai dan mulai lagi melupakan program diet anda. Tapi jika anda juga mempunya toward motivation, maka anda akan terus menjalankan program diet anda hingga anda bisa menurunkan ekstra 5 atau 10 kilogram hingga mencapai berat badan ideal dan kesehatan yang prima.

Renee mempunyai client yang memulai program diet-nya dengan sebuah away-from motivation yang sangat kuat. Pada usia 63 tahun client-nya ini menderita obesitas dan baru saja melakukan operasi penggantian lutut, ditambah lagi dia sangat-sangat susah bergerak. Away-from motivation-nya adalah tidak ingin menjadi lumpuh karena bobot tubuhnya yang besar, dan setelah dia bisa menurunkan 15 kg dan lutut yang baru dia bisa mulai berjalan dan bergerak. Away-from motivation bekerja sangat kuat hingga poin ini, lalu seterusnya dia menciptakan dasar untuk toward motivation-nya yaitu bisa muat pada kursi pesawat tanpa harus meminta tambahan sabuk pengaman. Setelah dia berhasil mencapai tujuan itu beberapa bulan kemudian, lalu dia membuat toward motivation lainnya yaitu berjalan dari rumahnya menuju sebuah taman dengan melewati bukit. (cerita lengkapnya ada di blog-nya Renee dengan judul ‘Leanne walks a block and a half’ http://renee.personallifemedia.com). Saat ini dia telah berhasil menurunkan berat badannya sekitar 60 kg dari berat badan tertingginya dan sekarang ia sangat suka berjalan kemana pun dia suka di kota berbukit San Francisco. Sekarang dia sangat termotivasi untuk bisa terus bergerak, mobile dan sehat, dan motivasi inilah yang membuatnya terus maju walau away-from motivation-nya terlah tercapai dan terhindarkan dari hidupnya.

Jadi apabila anda mengingkan perubahan positif yang terus menerus dan tahan lama untuk menjadi langsing, fit dan sehat. Jika anda ingin menurunkan berat badan untuk selamanya maka anda butuh 2 sisi motivasi yaitu : Away from motivation dan toward motivation.

No comments:

Post a Comment