Friday, 29 October 2010

Discover your perfect workout...

Selain mengatur pola makan, olahraga juga memegang peranan penting dalam menciptakan tubuh yang sehat dan bugar yang kita inginkan, dengan bonus menurunnya berat badan karena kelebihan lemak yang ada di dalam jaringan tubuh kita dibakar jadi energi. Selain itu olahraga juga menunjang pertumbuhan otot yang dengan otot-otot itu kita akan tetap membakar kalori bahkan saat kita diam... asik kaannn???

Memilih olahraga yang tepat juga penting karena tidak semua orang bisa atau suka melakukan suatu olahraga, misalnya saya enggak begitu suka olahraga di gym karena menurut saya itu sangat repot mesti bawa-bawa tas, terus kadang setelah beberapa lama saya jadi bosen, lagunya enggak cocok, alat-alatnya juga saya enggak ngerti ngegunainnya dan kalo pake PT it cost me heaven!! Tapi itu saya... beberapa orang cocok-cocok aja dengan gym karena mungking dekat sama kantor, atau bisa ketemu banyak orang dan membangun relasi, atau karena engga mungkin untuk olahraga dirumah dan lain sebagainya. Ada juga yang suka olahraga permainan macam basket, sepak bola, voli, badminton atau tenis dengan alasan karena ada sesi kompetisinya yang mendorong semangat untuk bisa menang, selain itu karena dimainkan paling sedikit 2 orang jadinya ada temen dan ga bosen.

Saya sendiri udah coba segala macem olahraga, dari mulai gym (saya bikin member gym di kampus dan satu tahun member di celebrity fitness), jogging, badminton, tennis, renang, saya juga ikut tim basket di sekolah, aerobik, pilates dan yoga. Ternyata yang terakhir inilah yang menurut saya paling challenging dan akhirnya saya jatuh cinta juga sama olahraga satu ini! Yoga...

Pertama kali saya melakukan yoga itu sekitar tahun 2005 waktu saya ikutan member di gym-nya kampus saya. Awalnya saya agak underestimate karena setahu saya waktu itu yoga tuh gerakannya cuma gitu-gitu aja, pelan-pelan dan kayanya engga menguras keringat. Saya pun mencoba kelas yoga for beginner dan setelah satu sesi saya langsung mengubah mindset saya. Ternyata yoga tidak semudah kelihatannya, It takes a lot of hardwork, keringat, kekuatan otot dan pernafasan. Dari semenjak itulah saya pun melakukan yoga, walau kadang libur sampe 3 bulan tapi saya balik lagi ke yoga, walau saya tiba-tiba sangat suka treadmill tapi setelah berapa lami saya balik lagi ke yoga, walau saya coba jenis olahraga baru lainnya... saya tetep kembali ke yoga.

Menurut saya yoga itu adalah olahraga yang compact, kita bisa dapet total body workout dengan yoga. Bisa untuk cardio yang pada waktu yang sama melatih otot. Bisa melatih pernafasan seiring dengan penyelarasan antara pikiran, jiwa dan tubuh. Yoga itu semata-mata sebagai latihan untuk mendengarkan suara jiwa kita, suara pikiran kita dan suara tubuh kita lalu menyelaraskannya dalam satu garis lurus sehingga terciptanya sebuah inner alignment atau penyelarasan dalam diri.

Dalam yoga tidak ada istilah pemaksaan diri saat kita melakukan suatu gerakan, kalau belum bisa ya jangan dilakukan, jangan memaksakan tapi dengarlah suara tubuh kita karena tubuh kita adalah guru yang paling baik. Setelah beberapa kali melakukan yoga, mulai mengenali gerakan-gerakannya dan saat pernafasan kita menjadi semakin baik maka tubuh kita perlahan-lahan akan mulai terbuka dan siap melakukan berbagai gerakan dalam yoga dengan berbagai variasinya.

Dalam yoga ada tingkatan untuk para yogis yaitu: beginner yogis, intermediate yogis dan advanced yogis. Jadi make sure saat latihan yoga di gym atau dimanapun atau kalau mau beli DVD yoga di pasaran, kenali dulu dimana level yoga kita. Kalau kita pemula dan belum pernah melakukan yoga sama sekali coba cari DVD yoga untuk beginner/basic yoga, biasanya dalam DVD ini gerakannya masih sangat simple dan mudah untuk dilakukan, diajarkan juga bagaimana pernafasan yang benar saat melakukan gerakan yoga ( Ujjayi breath), bagaimana membuka tubuh kita pada gerakan-gerakan yoga dan perkenalan nama-nama dari gerakan yoga yang paling dasar dan populer seperti downward dog, mountain pose, child pose, table top position, chadurangga, cobra pose, uttanasana atau forward bend, warrior pose, triangle pose dan lainnya. Atau saat pertama kali mencoba kelas yoga bilang juga sama instrukturnya kalau kita baru mulai dan minta variasi pose untuk pemula. Untuk yang intermediate atau advance biasanya sudah bisa menyesuaikan diri dengan gerakan karena walaupun untuk intermediate tapi umumnya mereka sudah bisa mendengarkan tubuh mereka, menyesuaikan pernafasan mereka dan cukup hafal dengan berbagai variasi yoga.

Kalau untuk saya sendiri level yoga saya berkutat antara beginner dan intermediate, karena saya kurang bisa me-mantain olahraga yoga saya selama sekitar 5 tahun ini. Saya berlatih yoga terus menerus setidaknya seminggu 2 kali selama sekitar 4 bulan terus laid back selama satu bulan atau latihan terus 3 bulan dan laid back 3 bulan juga haha... jadinya sampai saat ini saya belum bisa mencapai level advanced karena saat setelah selesai laid back untuk kembali membuka tubuh saya dan membiasakan diri kembali dengan pernafasannya saya biasa memulai dengan level beginner dan sakit-sakit di badan saya untuk beberapa hari.

Dalam jatuh bangunnya saya melakukan yoga tapi saya enggak pernah menyerah, selama apapun saya berhenti selama itu juga saya tetap rindu melakukan yoga. Rasa terbakar saat melakukan yoga seperti terbayar dengan tidur saya yang nyenyak, bangun keesokan harinya dengan segar dan merasa sangat fit, latihan pernafasan yang berguna untuk banyak hal dan tentunya tubuh saya menjadi yang semakin toned.

Saya punya beberapa DVD dengan beberapa variasi yoga yang enggak bikin bosen. Ada basic yoga yang selalu saya putar saat saya kembali mulai ber-yoga setelah berbulan tidak, ada yoga dance oleh Susan Fulton yang menggabungkan gerakan yoga dengan tarian, ada juga yoga pure power oleh Rainbeau Mars yang ini gerakannya agak susah cocok untuk intermediate sampai advanced level, sangat menguras keringat dan toning otot-otot di badan kita, ada lagi yoga with Linda Arkin yang menurut saya gerakannya cukup simple dibagi ke 3 session yaitu untuk flexibility, relaxation dan membangun kekuatan otot, ada juga yoga bersama Chaz Rough yang video-nya saya download gratis dari podcast daaannn favorit saya yoga by Sadie Nardini core strength vinyasa yoga yang juga saya download gratis dari youtube.

Apapun jenis olahraga pilihan mu pleaseee do it, paling baik sih yaaa teratur misalnya seminggu 3-4 kali dengan intensitas waktu selama 30-40 menit sehari, atau sesuaikan saja dengan ritme tubuh dan kesibukan. Mau itu nge-gym, treadmill, olahraga permainan atau yoga seperti yang saya lakukan, anything... lakukanlah karena semua keringat dan semua rasa enggak nyaman itu sangat-sangat layak dibandingkan dengan manfaat yang kita dapatkan untuk hidup kita.

Stay positif, stay strong... happy weight loosing and happy workout everyone!! :)

Thursday, 28 October 2010

Menu sarapan pagi ini


Sadie Nardinie : Core breakfast : "Penelitian menunjukkan bahwa apabila kita makan karbohidrat terproses untuk sarapan (oatmeal instan, oatmeal bergula, latte, bagel, atau coklat panas) maka kita akan mulai craving yang menyebabkan kita menjadi lebih lapar dan membuat pilihan-pilihan makanan yang kurang baik. Sarapan terbaik adalah makanan dengan kandungan protein, karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Jadi, apa ada yang punya resep sarapan untuk memulai hari dengan benar??"


Saya menyimpan quote di atas di dinding depan meja kerja saya lalu saya terinspirasi untuk membuat sarapan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks dan lemat baik, here's the recipe! ini gampang banget dan cepet buatnya...




Bahan-bahan :

- 1 pc atau 2 pcs whole wheat bread
- 1 pc tomat
- beberapa tangkai parsley
- 2 sdm extra virgin olive oil
- 1 atau 2 pcs telur ayam
- 2 sdm keju parut (untuk satu telur)
- 4-5 sdm susu murni skim (untuk satu telur)
- 1/4 sdt oregano
- garam dan merica secukupnya

Cara membuat :

1. Potong-potong tomat menjadi dadu, potong-potong parsley menjadi potongan kecil siap tabur.
2. Di mangkuk kecil campur 1-2 sdm extra virgin olive oil, garam, dan merica, lalu masukkan tomat dan parsley, aduk rata, sisihkan.
3. Panggang roti gandum di toaster, setelah matang sisihkan.
4. Kocok lepas telur ayam, tambahkan garam dan merica, keju, dan susu murni skim.
5. Panaskan wajan anti lengket yang telah dituangkan 1 sdm EVOO, gunakan api kecil.
6. Tuang telur kocok ke atas wajan dan biarkan hingga pinggiran telur matang dan bagian bawah matang.
7. Setelah bagian yang belum matang sudah tinggal sedikit, lipat telur lalu dengan sutil hancurkan telur perlahan-lahan, setelah cukup matang lalu tambahkan oregano kering. Angkat dari wajan dan sajikan di piring lalu taburi dengan parsley.
8. Sajikan juga roti gandum dan tambahkan salad tomat di atasnya.
9. Bisa ditambahkan juga saus tomat untuk menambah rasa.
10. Ditemani secangkir kopi tanpa gula atau segelas juice buah segar.
11. Enjoy the healthy breakfast!!

Dengan sarapan ini saya mendapat protein dari telur, keju dan susu skim (bisa di cut kejunya kalau dirasa terlalu banyak protein atau lemak, keju juga bisa diganti dengan yang less fat), karb. kompleks dari roti gandum (bisa gunakan roti gandum yg tdk mengandung mentega, gula dan telur), healthy fat dari EVOO dan serat dari roti gandum, tomat dan parsley.

Journaling

Ini masih jam 3 sore sih entah udah bisa belum ya nulis jurnal diet, mestinya kan nanti malem hehe tapi gpp entar malem nulis lagi aja J

Pagi ini setelah sekiaaannn lama akhirnya makan oatmeal juga, waktu itu sempet agak trauma makan oatmeal karea suka ngerasa enek dan malah jadi makin laper, hari ga gitu ternyata! Abis makan oatmeal yang dicampur susu full cream dan 1sdm madu sejam kemudian latihan yoga selama setengah jam abis itu minum banyak banget dan ga kerasa laper atau enek… seneng deh hehehe.

Lunch-nya juga makan yag light, nasinya 5 sdm trus seporsi soto lamongan yang pake toge dan lobak putih, tambah lagi tahu rebus sama kacang merah lalu ditutup dengan segelas the hijau anget yang enaaakkk bgt.

Sore agak tergoda untuk nyobain satu setengah potong terong balado dan setengah potong kerupuk sisa yang dimakan mamah, engga merasa bersalah karena ngerasa nyobainnya moderate trus berada 100% sama diri sendiri saat makannya, bersyukur bisa ngerasain makanan seenak ini dimana di beberapa tempat di dunia atau bahkan di Indonesia masih banyak orang yang kelaparan (semoga Allah selalu menguatkan mereka dan menanamkan rasa syukur yang dalam bagi orang-orang lain yang Allah beri nikmat).

Malamnya cuma minum adem sari aja karena saya ngerasa kurang mengkonsumsi vitamin c dan sebotol besar air putih pun akan menemani tidur saya.

Hari ini saya makan secukupnya, makan saat saya benar-benar lapar dan saya berhenti sebelum saya kenyang, saya merasa 100% berada dengan diri saya sendiri saat saya makan dan saya bersyukur sekali atas makanan dan kenikmatan yang Allah berikan untuk saya hari ini.

Summary IOWL 002 : Dreams of diet success

Summary IOWL 002: Dreams of diet success

- “If you want to build a new house for you, build a new body for yourself, you have to create it first!”

- “Dream about what you want or it just won’t happen!”

- “If not now… then when??”

- “If you have a vision of you slimmer, make sure it’s a vision of a future you, not you 5 or 10 years ago when you have last the weight of you want to be. We’re moving forward here, you want to evolve not regress.”

- “There was something unstable about where you were, something that led you to your weight gain, to a place that you’re not happy with now.”

- “No matter where this future takes you, you can always bounce back to centre.”

- “Dream your dream…”

- “You’ll get double or more of what you put in to this journey but you must put in to get out”

Inside out weight loss 002: Dreams of diet success Part II

Part 2:

Mengetahui apa yang kita inginkan, mimpi-mimpi kita yang akan membawa kita maju atau towards motivation ini sangat kuat. Ini menciptakan sebuah pola untuk alam bawah sadar ikuti, sebuah rencana yang dengannya bisa kita bangun apa yang kita inginkan dan ini mesti dituliskan atau dideklarasikan dalam format positif. Karena apa? Karena alam bawah sadar tidak mengerti perintah negatif. Maksudnya adalah begini… sekarang JANGAN pikirkan seekor gajah berwarna pink dengan totol-totol ungu di telinganya, coba jangan pikirkan itu! Tapi apa kenyataannya?? Pasti yang ada dalam pikiran kita malahan seekor gajah warna pink dengan totol-totol di telinganya! See… alam bawah sadar kita tidak bisa melakukannya, dia tidak menerima perintah dalam format negatif!

Sekarang mari kita bahas tentang apa yang biasa kita katakan saat kita sedang diet??

1. JANGAN makan

2. JANGAN melakukan ini, itu

3. JANGAN melanggar aturan

4. JANGAN PERNAH pikirkan makanan

5. JANGAN terobsesi dengan makanan

Selamat!! Ternyata selama ini kita telah menyiksa diri kita sendiri dengan pikiran-pikiran ini, secara tidak sengaja kita telah memerintahkan alam bawah sadar kita untuk makan, untuk melakukan ini itu, untuk melanggar aturan diet, untuk memikirkan makanan dan untuk terobsesi dengan makanan.

Dengan kenyataan itu sekarang mari kita mulai mengganti sugesti-sugesti itu dengan sesuatu yang positif, sesuatu yang kita inginkan, yang kita impikan. Bisa apa saja asal dibuat dalam format positif, contohnya:

1. ingin berdamai dengan makanan

2. ingin makan makanan yang sehat

3. ingin makan secara moderate

4. ingin berolahraga secara teratur

5. ingin sehat, fit dan bugar

Sekarang coba pikirkan dan tuliskan apa mimpi yang ada dalam pikiran kita, apapun itu… APAPUN! Pikirkan tentang apa yang benar-benar kita inginkan dan ingat untuk selalu menuliskannya dalam format positif, bukan ‘ingin menghindari godaan makan gorengan’ tapi ‘memilih makanan selingan yang lebih sehat’.

Apakah kamu ingin merasa fit dan bugar, ingin bangun pagi dan merasa wonderful, ingin punya bokong yang sexy?? Ingin bisa ngajak main anak? Ayo tuliskan! Atau gambarkan (kalau kamu bisa gambar), buat kolase lalu tempelkan di dinding kamar!! Jika kamu merasa semua ini hanya buang-buang waktu semata coba pikirkan lagi tentang away-from motivation yang kemarin kita tulis dan dokumentasikan… bayangkan kita sedang berada dalam sebuah penerbangan non-stop menuju mimpi kita dan kita tidak akan berhenti sampai episode minggu kemarin!! kita harus melakukannya sekarang, karena kalau bukan sekarang kapan lagi??

Satu lagi yang perlu diingat, saat kita memimpikan mimpi kita pastikanlah bahwa mimpi itu adalah diri kita pada 1 tahun, 5 tahun atau 10 tahun ke depan. Bukan diri kita beberapa tahun yang lalu saat kita masih berada dalam berat badan yang sekarang kita inginkan. Disini kita sedang berevolusi bukan mundur! Kalau merasa ini tidak menyenangkan coba pikirkan lagi tentang perasaan berhasil kita di masa depan, tentang mimpi yang bisa kita raih, tentang perjalanan ini. Saat ini ada sesuatu yang tidak stabil dalam diri kita, sesuatu yang menggiring kita pada peningkatan berat badan, pada tempat dimana kita merasa tidak bahagia.

Jadi… kita yang baru dan bertambah baik adalah kita di masa depan, kita yang lebih dewasa, lebih bijaksana, kita yang berevolusi, kita yang mendapatkan apa yang kita inginkan, kita yang lebih baik dari sebelumnya. Pikirkan tentang ini! Bukankah menyenangkan untuk bisa menjadi lebih bijaksana, lebih selaras dengan diri sendiri hingga saat ada cobaan atau apapun yang tidak mengenakan hidup kita maka kita bisa langsung secara sadar dan cepat kembali lagi pada keseimbangan diri.

Kembali lagi minggu depan ya! Karena perjalanan kita baru saja dimulai…


Inside out weight loss 002: Dreams of diet success Part I

Part 1:

Minggu kemarin kita belajar tentang bagaimana membuat motivasi untuk menurunkan berat badan yang tahan lama. Kita belajar cara menggabungkan 2 tipe motivasi yaitu away-from motivation dan towards motivation. Away –from motivation adalah motivasi dasar mengapa kita menurunkan berat badan, kita bahkan menuliskan hal-hal apa sajakah yang ingin kita hindari sehingga membuat kita termotivasi untuk menurunkan berat badan.

Kenapa kita mesti mulai dari hal-hal yang kita takuti ini?? kedengarannya saja tidak terlalu menyenangkan untuk mengingat apalagi menuliskan hal-hal apa yang kita takuti. Alasannya adalah bahwa away-from motivation adalah motivasi terkuat yang akan menyalakan api semangat dalam diri kita, coba sekarang pikirin deh gimana perasaan kamu saat pake celana terus ternyata kancingnya udah enggak muat lagi, tau kan rasanya?? Kamu bangun pagi hari, lalu setelah mandi mulai cari-cari baju dan akhirnya kamu nemuin celana yang udah cukup lama enggak kamu pake, kamu ambil celana itu, masukkin kedua kaki kamu daaaannnn… stop there! Enggak bisa dikancingin!!! It’s a horrible feeling… rasa inilah yang mengkristal dalam diri kita yang membuat kita ingin menjauh dari merasakan perasaan-perasaan negative seperti ini. Inilah yang namanya away-from motivation dan ini (sekali lagi) motivasi yang sangat kuat.

Atau coba inget deh kalau lihat foto kita yang kelihatan sangat gendut, foto yang bahkan kita males untuk ngeliatnya karena merasa engga enak dengan tubuh besar yang kita presentasikan ke dunia. Kalau baca episode kemarin, kita sudah membicarakan semua tentang hal ini ditambah beberapa pertanyaan juga yang dimana kita harus jawab dan mulai memikirkannya sehingga dengan motivasi tersebut kita bisa segera memulai perjalanan ini!

Nah… di episode kali ini kita akan membahas hal yang menyenangkan karena kita akan membuat towards motivation kita. Kita akan membangun mimpi yang akan membawa kita terus maju menuju diri kita yang baru yang lebih positif. Away-from motivation dibuat untuk membuat kita menyadari lalu membuat kita mengambil langkah pertama untuk berubah, namun kadang motivasi ini berhenti bekerja saat kita merasa sudah cukup jauh dari apa-apa yang tidak diinginkan, misalnya saat celana jeans kita udah muat lagi, atau saat tubuh kita udah engga terlihat begitu gendut lagi di foto kita mulai santai-santai lagi, mulai engga olahraga lagi dan mulai makan sembarangan lagi.

Jadi gimana donk caranya biar kita bisa terus termotivasi walau hal-hal yang tidak kita inginkan sudah menjauh atau perasaan-perasaan negative itu udah enggak kita rasakan lagi?? Gimana caranya untuk terus termotivasi melakukan perubahan gaya hidup yang positif selamanya?? Di episode kali ini kita akan menjawab pertanyaan ini, kita akan belajar caranya membuat motivasi yang membuat kita bertahan dalam perubahan gaya hidup positif untuk waktu yang lama yang secara langsung akan membuat kita merasa mudah, senang menjadikan diri kita langsing secara natural.

Oia… perlu juga untuk menyimak episode sebelumnya dan benar-benar mendokumentasikan dimana kita sekarang saat memulai program ini, jawab pertanyaannya dan pikirkan baik2 tentang motivasi kita untuk menurunkan berat badan. Dokumentasikan ini semua (jika perlu bisa tambah juga foto atau catatan medis) dalam sebuah jurnal atau apapun yang kapan saja bisa kita baca. Kenapa?? Karena suatu saat nanti saat kita sudah menjadi diri kita yang paling kita inginkan, diri yang damai, yang selaras, yang langsing, sehat dan bugar kita bisa melihat lagi dimana kita sebelumnya dan bersyukur atas perubahan positif yang kita alami dalam perjalanan ini. Selain itu terkadang saat kita berubah menjadi orang lain yang lebih baik tanpa mendokumentasikan dimana kita sebelumnya kita menjadi cenderung lupa bahwa kita sebelumnya punya masalah, dokumentasi inilah yang akan membawa kita kembali tersadar bagaimana sebelumnya kita dan apa yang telah membuat kita berubah, hal-hal yang telah berhasil membuat kita berubah inilah yang bisa kita pelajari lagi hingga suatu saat kita mengalami masalah yang sama atau masalah-masalah lain kita bisa langsung menerapkan hal-hal yang telah kita pelajari di masa sebelumnya saat kita mempunyai masalah dan keluar dari masalah itu dengan cepat.

Mungkin mendokumentasikan semua yang terjadi dalam diri kita saat ini memang tidak menyenangkan, melihat lagi rekam medis, foto yang sangat gendut atau memikirkan tentang bagaimana ternyata kita telah sekian lama merasa tidak nyaman dengan tubuh kita atau hidup kita sehingga berefek pada hubungan kita dengan orang lain, tapi coba bayangin deh gimana perasaan kita saat kita telah berubah lalu melihat dokumentasi kita, bayangkan perasaan berhasil karena kita bisa melalui semua itu dan selamat lalu keluar menjadi seseorang yang baru? Yang lebih berhasil, lebih selaras, lebih langsing dan lebih sehat? Berikanlah hadiah sebuah perasaan yang luar biasa ini kepada diri kita… karena kita pantas mendapatkan penghargaan perasaan indah ini.

Oke… kita mulai aja untuk mulai memikirkan apa mimpi kita, apa yang paling kita inginkan dalam hidup, apa yang benar-benar kita ingin capai agar kita bisa menjalani hidup terbaik kita? Our best lives!! Sekilas terasa mudah tapi kalau dipikirkan lagi ternyata tidak semudah itu karena terkadang kita lebih suka memikirkan sesuatu yang tidak diinginkan atau sesuatu yang tidak kita suka dari diri kita, rasa sakit itu kadang menjadi sebuah kenyamanan dalam diri sehingga kita lebih suka mengkritisi diri sendiri dan memikirkan sesuatu yang tidak kita inginkan. Sekarang coba pikirkan berapa waktu yang telah kita habiskan untuk mengkritisi diri sendiri, merasa rendah diri, membanding-bandingkan diri dengan orang lain? Dan berapa waktu yang kita gunakan untuk benar-benar berpikir tentang mimpi kita, tentang apa yang kita inginkan dalam hidup, tentang hidup terbaik yang kita ingin rasakan?? Di banyak kesempatan memang kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengkritisi diri sendiri.

Hari inilah saat kita melakukan hal yang jarang kita lakukan yaitu membangun mimpi kita!! Jika kita ingin membuat rumah yang kita inginkan atau ingin membangun tubuh yang kita inginkan maka kita harus men-design-nya terlebih dahulu, kita harus menciptakannya dulu, memimpikannya dulu setelah itu kita tau apa yang kita mau, karena jika tidak seperti itu maka rumah yang kita inginkan tidak akan ada dan tubuh yang kita inginkan juga tidak akan terjadi.

Renee bercerita tentang seorang klien yang telah lama menderita sakit di lehernya sehingga sulit baginya untuk melakukan olahraga dan hal lain. Saat renee bertanya tentang apa yang benar-benar dia inginkan, dia menjawab bahwa yang ia inginkan adalah bebas dari rasa sakit. Coba kita telaah keinginannya ‘bebas dari rasa sakit’ alias ‘pain free’, apabila kita terus menerus menanamkan keinginan ini dalam pikiran kita ternyata yang terekam dalam sugesti kita adalah rasa sakitnya sehingga kita terus menerus merasakan sakit. Maka dari itulah setelah beberapa lama memikirkan tentang hal ini maka Renee dan kliennya sampai pada kesimpulan bahwa daripada ‘bebas dari rasa sakit’ lebih baik untuk mengganti fokusnya pada ‘fleksibiliti dan kenyamanan di leher’. Positive statement ini ternyata berguna dan berhasil, setelah 2 kali melakukan yoga dengan tujuan berbeda dari sebelumnya sang klien pun merasakan fleksibilitas dan kenyamanan di lehernya.

Friday, 15 October 2010

Journaling

Sore ini akhirnya maksain juga untuk jawabin pertanyaan dari IOWL episode 001 yang udah saya post tanggal 12 kemarin, well cukup panjang dan memalukan untuk dipajang di blog ini jadi ya saya simpan untuk diri saya sendiri aja deh hehehe...

Sempet baca blog-nya Renee tadinya mau nge-translate-in tentang Leane yang jalan 1 blok setengah lewat bukit deket rumahnya tapi pas saya baca ya intinya sih Leane udah berhasil mewujudkan keinginannya selama 4 tahun untuk bisa jalan ke bukit itu, karena dulunya Leane ini obesitas jadi untuk jalan pun dia susahh banget tapi setelah dia komit sama program ini akhirnya Leane bisa nurunin berat badannya sekitar 60 kg an gitu trus bisa deh jalan satu blok setengah menaiki bukit selama 20 menit :)

oia ada satu artikel yang cukup menarik perhatian saya di blog-nya Renee, judulnya 'blame your fork' disitu diliatin juga gambar 2 buah garpu yang satu bertuliskan '1985' dengan ukuran yang lebih kecil dan satu lagi bertuliskan 'now' yang berukuran lebih gede. Ternyata menurut penelitian, ukuran alat-alat makan kita itu berpengaruh terhadap berapa banyak makanan yang kita makan, jadiii kalau piring kita kecil maka otomatis kita ngambil lebih sedikit makanan dan makan lebih sedikit makanan juga... yang lucu menurut saya adalah saya bisa dengan sadar menyadari perbedaan ukuran sendok, piring dan garpu di Indonesia dan di Australia tapi anehnya saya lebih kurus waktu saya di Sydney dibanding sekarang saat saya di Indonesia yang peralatan makannya lebih kecil hahaha kenapa ya?? menurut saya sih ukuran alat makan berpengaruh sih dikiittt tapi gaya hidup tentu lebih punya pengaruh besar pada berat badan, rite??

Eh tadi saya nemu artikel simple tapi berguna tentang cara-cara nimbang berat badan, here you go :
- nimbang berat badannya mesti di waktu yang sama, timbangan yang sama dan tempat yang sama nyimpen timbangannya
- waktu paling baik tuh pas pagi-pagi sebelum makan atau minum dan sesudah buang air kecil atau besar
- nimbang badan baiknya satu kali seminggu biar keliatan hasilnya, kalo untuk jaga-jaga bisa 2 kali seminggu
- tempatkan telapak kaki ditengah timbangan, pake baju yang enggak berat trus posisi tubuh tegak
- dan kalau lagi program diet jangan lupa untuk catet angka timbangan setiap minggu biar keliatan progressnya

so happy weight-loosing... inside out of course:)