Saturday, 26 June 2010

IOWL episode 000 : Prologue part II

Nah setelah mengenal siapa Renee Stephens, sekarang adalah waktunya bagi kita untuk berbicara tentang apa yang bisa diharapkan dari episode-episode berikutnya dan bagaimana caranya mendapatkan sebanyak-banyaknya hal yang berguna dari program ini.
Kita mulai dengan melonjakkan semangat dan motivasi anda untuk berubah. Sebelumnya ada sesuatu yang penting… kalau anda pernah mencoba beberapa kali percobaan menurunkan berat badan seperti saya (juga Renee), kalau anda sangat sering merasakan berat badan anda naik dan turun hingga anda lupa berapa kali karena saking seringnya, atau bahkan ketetapan hati anda malah perlahan-lahan terus menurun bahkan hanya setelah beberapa jam setelah anda bertekad untuk menurunkan berat badan, maka selamat!

Setiap percobaan itu meningkatkan kemungkinan keberhasilan anda dengan mencoba IOWL. Kenapa? Karena anda telah belajar banyak tentang hal-hal yang membuat anda tidak berhasil… sekaranglah waktunya untuk anda belajar hal yang bisa membuat anda berhasil!
Kita akan mulai dengan meng-katalog-kan apa yang tidak berhasil dalam hidup anda dan yang membuat anda benar-benar ingin berubah. Inilah yang dinamakan dengan ‘Away from-motivation’ atau motivasi untuk kita menjauh dari sesuatu yang tidak kita inginkan dalam hidup kita. Setelah kita melakukan itu, saya jamin anda dengan tidak menyadari akan terus merasa penasaran dan ingin terus mengikuti program ini sedikit demi sedikit.
Setelah itu kita pun akan lebih mempompa motivasi kita, tidak hanya motivasi untuk membuka gerbang perubahan tapi juga motivasi untuk terus bertahan demi perubahan kita menuju sesuatu yang kita inginkan. Kita akan mulai mengubah apa yang ‘anda tidak mau’ menjadi ‘apa yang anda mau’ dari dalam ke luar. Ini adalah waktu anda untuk bermimpi! Mimpi untuk bisa memakai skinny jeans, terlihat mengagumkan dalam balutan baju renang, mimpi untuk merasa cerah dan sehat sehingga anda bisa lepas dari pengobatan karena anda tidak lagi membutuhkannya. Mimpi menjadi anda yang terbaik! Ekspresi tertinggi dari tubuh dan keberadaan anda.
Berikutnya, kita akan memberikan jalan agar anda bisa meroket dengan mulus dalam perjalanan anda. Marilah kita hadapi bahwa apabila anda memang benar-benar ingin untuk sehat sekarang, maka anda pasti akan bisa sehat! Anda sekarang belum berada pada tahap itu karena apabila anda memang benar-benar menyadari keinginan anda, maka anda tidak akan makan kue yang sangat manis untuk jadi teman minum kopi di pagi hari sebagai sarapan anda, drive-thru dan cemilan di akhir malam tidak akan pantas menjadi makanan anda. Jadi sekarang anda berada dalam sebuah konflik! Sebagian dari anda ingin menjadi lebih kurus, lebih fit dan sehat –bagian anda yang sedang membaca program ini sekarang- dan sebagian lain dari diri anda yang hanya ingin santai-santai sambil nonton tv ditemani setoples keripik. Jangan khawatir! Kita tahu ini… dan kita juga tahu bagaimana menyelesaikan konflik ini. Kita tahu bagaimana menciptakan dorongan terkuat di alam semesta untuk berubah, inner alignment atau penjajaran diri!

Berikutnya, perlahan-lahan kita akan membawa mimpi kita menuju kenyataan, untuk membuat impian itu menjadi hidup anda. Renee akan membimbing kita dengan teknik-teknik spesifik yang akan membuat kita merasa nyaman dan senang dalam perjalanan menurunkan berat badan ini. Kita juga akan membahas topik-topik seperti bagaimana memeriksa dengan teliti imej tubuh anda, bagaimana meng-akses system pengoperasian makanan yang ada dalam tubuh kita, menanggulangi ketidaksempurnaan, bagaimana kebutuhan akan camilan itu sebenarnya, menanggulangi aktifitas makan yang berlebihan dan rahasia trik alam bawah sadar untuk penurunan berat badan yang mudah.
Adakah hal yang lebih baik untuk menaikkan taraf diri dalam program ini? Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terbesar untuk kita bisa berubah terjadi saat kita menciptakan atau mempunyai sebuah ‘support community’ di sekitar kita. ‘Tapi ini kan hanya sebuah acara yang saya dengar’ mungkin anda berpikir seperti itu, memang begitulah adanya walau pada kenyataannya acara ini bisa lebih dari itu. Pembelajaran terbaik datang saat kita mengajarkan!
Beberapa tahun yang lalu, setelah lulus dari business school Renee mengajar di sebuah universitas di Barcelona, Spanyol. Dia bekerja sebagai dosen mata kuliah finance di sebuah universitas lokal. Walau Finance bukan pelajaran kesukaannya saat ia bersekolah bisnis, tapi itulah pekerjaan saat itu. Maka dari itulah Renee membaca bukunya dan dia selalu berada satu bab didepan para muridnya setiap waktu. Dan anda tahu? Sampai saat ini Renee bisa memberitahu anda tentang finance bahkan saat dia tertidur. Renee belajar finance karena dia mengajarkan finance. Jadi kesimpulannya untuk kita?? Ajarkan! Ajarkan apa yang anda tahu dari program ini. Cari teman atau saudara anda dan rekrut mereka untuk menjadi kawan anda dalam perjalanan ini. Ciptakanlah sebuah grup studi dengan saling bertemu atau lewat telepon conference atau instant messaging, serta bertemulah satu minggu sekali untuk mengajarkan dan belajar dari satu sama lain. Ciptakan yahoo grup atau google grup dan undang Renee untuk bergabung! Apabila ada satu anggota yang meninggalkan grup maka telponlah dia, cari tahu ada apa. Tapi apabila mereka benar-benar pergi, maka carilah orang lain. Buatlah ini sebagai prioritas utama untuk anda dan berkomitmen-lah.
Nah sekarang jika anda benar-benar siap untuk melihat apa yang mungkin bagi anda untuk membuat sebuah perubahan terus menerus yang mungkin hanya anda bisa jumpai dalam impian anda. Maka inilah waktunya untuk beraksi, inilah waktunya untuk benar-benar yakin bahwa anda mendapat tiap episode dari IOWL. Anda bisa kunjungi blog Renee di
www.personallifemedia.com/renee dan berlangganan episode IOWL sehingga dapat dipastikan bahwa anda akan mendapatkan tiap episode yang tersedia dikirimkan langsung ke email anda, gratis!
Program ini sangat mudah didapat, gratis dan program ini bisa mengubah hidup anda menjadi lebih baik lagi. Plus! Renee hanya bisa mengirimkan bonus gratis berupa worksheet kepada pelanggan saja. Jadi… mulailah dari hari ini! Jadilah yang pertama untuk program ini dan mulailah pergerakan untuk mengubah system diet yang membutuhkan keteguhan hati yang kuat dan penderitaan dari dalam keluar. Bergabunglah untuk menikmati kebahagiaan, kemudahan dan hal-hal terbaik dalam hidup anda.
Akhir kata ingatlah kata-kata Gandhi:
“Jadilah perubahan yang ingin anda saksikan di dunia ini, kedamaian dunia dimulai dari kedamaian diri.”


IOWL episode 000 : Prologue part I

Apa itu Inside out weight loss??
Ini adalah sebuah program penurunan berat badan yang sama sekali berbeda dengan program-program lain yang mungkin pernah kita ikuti. IOWL semata-mata adalah program untuk menurunkan berat badan dengan menitikberatkan pada perubahan dari dalam untuk merubah apa yang terlihat di luar. IOWL akan membahas tidak hanya segala hal tentang penurunan berat badan secara teknis tapi juga membahas secara mendalam apa sebenarnya yang membuat kita bisa menjadi seseorang yang langsing secara natural.
IOWL bukan hanya membahas bagaimana caranya untuk tampil mempesona dalam acara reunian sekolah, tapi lebih kepada bagaimana caranya untuk melepaskan diri dari apapun hal yang sedang menahan diri kita dari mencapai apa yang kita inginkan. IOWL melaju lebih dari sekedar apa yang harus kita makan dan olahraga macam apa yang harus kita lakukan. Dengan program ini kita akan mengakses panel kontrol di dalam pikiran dan tubuh kita agar kita bisa menikmati penurunan berat badan dengan tenang dan penuh kesenangan serta keutuhan dalam menjalani setiap detik dalam hidup kita.
Dalam program ini kita tidak membahas terlalu banyak tentang apa saja yang harus atau tidak boleh kita makan atau apa yang harus atau tidak boleh kita lakukan. Karena kita semua pastinya sudah tau itu!! Sebagai gantinya kita akan menikmati setiap menit kebersamaan kita sebagai sebuah inspirasi dan aksi. Untuk membuat kita siap dalam melakukan hal-hal yang tentunya sudah kita ketahui untuk seharusnya kita lakukan.

“This show is about changing the inner to change the outer”

Cara diet tradisional mengharuskan kita untuk berkemauan keras dan terkadang kesengsaraan tapi IOWL bukan tentang itu semua, ini tentang peng-integrasian dan perubahan.
Anda bisa mengikuti program ini dengan atau tanpa rencana diet karena program ini akan tetap bekerja dengan atau tanpa itu, asal anda mau mengikuti setiap minggu atau kapanpun anda mau secara rutin dan mengikuti latihan mental sederhana yang akan disajikan dalam program ini. Tapi bila anda ingin melihat hasil yang lebih cepat maka ikutilah rencana diet seimbang. Apa yang IOWL akan lakukan adalah anda akan mengikuti rencana diet tersebut dengan lebih mudah dari apa yang pernah anda pikirkan sebelumnya.
Dengan IOWL kita membangun motivasi yang solid untuk perjalanan ini dan memetakan jalan yang terang untuk sebuah perjalanan yang selaras dan menginspirasi.

Siapakah Renee Stephens?
Renee sendiri adalah seseorang yang menghabiskan banyak waktu dalam hidupnya untuk menurunkan berat badan. Maka dari itulah dia sangat berambisi untuk menghilangkan perjuangan susah payah untuk menurunkan berat badan dari bumi ini, karena itulah dia membuat program ini yang dia harap dapat membantu siapa saja yang ingin menurunkan berat badan dan merasakan kehidupan yang seutuhnya tanpa harus khawatir dengan berat badan.
Perjuangan Renee sendiri dimulai dari masa remajanya. Saat itu dia berpikir untuk mulai ber-diet karena semua orang ber-diet. Dia mulai menghitung-hitung kalori dan belajar merasa terobsesi dengan makanan. Obsesi itu mengantarkan pada kenaikan berat badan yang berbuntut pada diet yang lebih keras daripada sebelumnya. Ini menjadi kebiasaan yang tak terbantahkan, Renee menjadi seorang ahli dalam keduanya. Ahli makan dan ahli diet. Kadang dia mencari-cari makanan yang manis di malam buta lalu loncat-loncat selama satu jam di kasurnya untuk membakar kalori yang didapatnya dari mengkonsumsi makanan manis itu.
Ketika pola makannya semakin tak terkendali maka begitu pula pola dietnya yang terus menerus semakin keras daripada sebelumnya. Dia mengikuti pola diet komersial yang hanya mengkonsumsi 750 kal perhari dan mengikutinya berbulan-bulan lengkap dengan segala tambahan dan suplemennya yang setelah beberapa lama ternyata berhenti bekerja, dan kudapan yang berasal dari kacang kedelai. Renee juga melakukan program protein cair yang secepatnya ditarik dari peredaran karena mengakibatkan kematian. Hingga yang terburuk dari itu semua adalah rasa bersalah dan kritisi diri sendiri yang berlebihan.
Untungnya dia pun mengunjungi seorang ahli gizi yang menyarankan dia untuk menyimpan sebuah diary makanan dan Renee melakukannya dengan patuh. Kritik yang paling dia ingat adalah “pengkonsumsian sirup coklat secara terus menerus” karena dia ingat dalam hari-hari itu dia sangat menginginkan gula dan satu-satunya makanan yang mengandung gula adalah Hershey’s sirup coklat, dan akhirnya sirup coklat itu dia tambahkan dalam segala hal dari mulai biscuit sampai sereal. Dan karena ahli gizi itulah akhirnya dia menyadari kalau dia mengidap sesuatu yang bernama ‘compulsive overeating’ atau ‘dorongan untuk makan berlebihan’.
Ternyata dia tidak sendiri, setelah 2 tahun memikirkan tentang itu akhirnya Renee pun berpartisipasi dalam kelompok ‘compulsive overeater’ dan melaksanakan program 12 langkahnya, saat itulah dia mengerti bahwa ada hubungan antara kebiasaan makan dan emosi, hingga saat itu dia pun bisa menurunkan berat badannya.
Menurutnya saat itu seharunya dia bahagia, segala masalahnya seharusnya hilang tapi ternyata tidak. Dia masih terjebak dalam depresi dan masih makan berlebihan. Hingga dia pun memutuskan untuk pergi ke psikiater yang memberinya pil anti depresan terbaru SSRI dan mengkonsumi Prozac selama 1 tahun. Untungnya dia memenangkan ketergantungannya pada anti depressan dengan menggantikannya dengan olahraga. Dia baik-baik saja saat itu tapi dia tidak bahagia. Dan dia masih makan berlebihan tapi hanya makanan yang aman seperti satu kantong besar kue beras yang rasanya enggak enak, dia bertahan seperti itu hingga selama 10 tahun setengah. Langsing tapi merasa aneh diantara makanan.
Dia tidak mengkonsumsi gula selama 16 tahun dan sangat jarang makan makanan yang berasal dari tepung. Akhirnya, saat pertengahan 30 dia mempunyai karir dan krisis kesehatan. Dia mengalami acute mononucleosis yang kedua kalinya yang berujung pada sindrom kelelahan kronis sehingga terpaksa meninggalkan pekerjaan demi kesembuhannya. Akhirnya dia menyadari bahwa tubuhnya sedang memberitahunya bahwa dia berada dalam karir yang salah untuk alasan yang juga salah.
Setelah itu dia pun mencari pekerjaan lain yang ternyata tidak juga memuaskan hasratnya. Sampai akhirnya dia berhenti bekerja dan malah belajar sesuatu yang selama ini menarik minatnya ‘Human motivation’. Karena belajar subjek itulah akhirnya dia mengenal hipnoterapi, life coaching dsb. Seiring waktu berjalan dia pun berpikir jika dia menerapkan semua hal yang telah dia pelajari untuk masalahnya dengan makanan, maka dia akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Hasil yang dia sendiri tidak pernah menyangka akan mungkin. Dia pun berhenti menjadi pemakan makanan yang berlebihan (compulsive overeater), tak berapa lama akhirnya dia menyadari begitulah hidupnya bekerja dan mulai mempraktekannya pada teman-teman, murid dan klien-klien selama 16 tahun belakangan.
Sejak saat itu Renee telah membantu banyak orang. Untuknya tidak ada kebahagiaan yang lebih daripada melihat kliennya menemukan kembali kebahagiaan dalam menjalani hidup dan merilis diri mereka diri ke dalam kehidupan terbaik mereka. Karena itulah Renee menciptakan Inside Out Weight Loss.

Tentang blog ini

Blog ini akan berisi perjalanan saya untuk bisa menurunkan berat badan, tips-tips kesehatan (yang saya dapat dari berbagai sumber atau pun dari pengalaman saya sendiri tapi tolong konsultasikan dulu dengan dokter anda sebelum mengikuti tips kesehatan ini), artikel-artikel mengenai olahraga dan tentu saja bahasan tiap episode dari inside out weight loss beserta link menuju podcast dan official blognya di www.personallifemedia.com/renee
Meng-copy kata-kata Renee di akhir setiap podcast-nya adalah:

“You’ll get out double or more of what you put in to this journey but you must put in to get out”

Yang kurang lebih artinya adalah:

“Anda akan keluar dan menerima dua kali lipat atau lebih dari apa yang anda taruh untuk perjalanan ini tapi anda mesti benar-benar menaruh perhatian untuk bisa keluar dan menerimanya”

Perjalanan saya tidak berhenti sampai disitu

Setelah diet dengan hanya 2 kali makan tidak berhasil saya pun kembali pada pola makan lama. Alasan utama saya berhenti dari diet itu karena waktu itu setelah beberapa lama menjalani diet itu dan saya pun jadi under-eat alias sangat-sangat kurang makan. Pernah selama dua hari saya tidak makan apapun kecuali semangkuk salad berisi sayuran segar yang diberi dressing perasan jeruk lemon. Hasilnya?? Setelah 2 hari saya makan salad dan minum obat dari dokter dihari ketiga badan saya tidak kuat lagi, saya pun muntah-muntah dan akhirnya collapse.
Setelah itu pola makan saya kembali ke semula. Porsi lebih, berminyak, kurang serat ditambah lagi camilan yang selalu tersedia setiap saat. Ada satu hal yang saya syukuri dari diet dokter itu, karena tidak diperbolehkan minum apa pun selain air putih maka setelah saya tidak berdiet gaya itu lagi saya pun tetap ketagihan minum air putih. Hasilnya kulit saya cerah, pencernaan pun lancar dan fungsi ginjal saya Alhamdulillah berjalan baik. Sampai sekarang saya masih mempraktekkan hal ini.
Berbagai macam diet, pil diet sampai teh pelangsing telah saya coba tapi tetap saja semua itu tidak membuahkan hasil yang saya inginkan. Saya sampai pernah sangat putus asa karena berat badan saya dan disaat merasa putus asa itulah biasanya nafsu untuk makan pun semakin meningkat.
Sampai akhirnya sekitar tahun kemarin saat akhirnya saya memasang internet dirumah saya. Saya pun mulai sering browsing internet, awalnya hanya sekedar buka Friendster, download lagu sampai akhirnya saya menemukan sesuatu bernama podcast (kebetulan saya pakai i-tunes player di computer saya). Ternyata podcast ini seru banget!! Banyak banget informasi dan ilmu yang berguna yang bisa di download gratis dari itunes store. Karena saya sedang belajar bahasa perancis maka saya pun mulai rajin mengkoleksi podcast untuk belajar bahasa perancis sambil iseng-iseng melihat directory lain saya pun memiilih-milih hingga akhirnya memilih health and fitness.
Disinilah saya menemukan IOWL atau inside out weight loss. Program ini dibuat oleh seorang hypnotherapist bernama Renee Stephens. Sebagai seorang yang juga dipusingkan oleh berat badan renee pun akhirnya membuat program ini dengan misi utamanya adalah untuk menghapuskan kesulitan menurunkan berat badan dari dunia ini. Terdengar seperti sesuatu yang berlebihan memang tapi cita-citanya patut diacungi jempol mengingat banyak sekali manusia di dunia ini yang merasa berat badan adalah masalah yang tak kunjung bisa teratasi.
Saya pun mulai mendownload episode demi episode, walaupun yang terjadi sebenarnya adalah saya baru mendengarkan setiap episodenya dengan seksama sekitar 2 bulan terkahir ini. Dulu saya dengar sambil lalu saja tapi sekarang ini saya mulai membuat catatan penting dan menulis ‘tugas-tugas’-nya. Sekarang ini saya sudah sampai di episode 13 tentang self-correction atau mengkoreksi diri sendiri.
Tujuan utama saya membuat blog ini adalah untuk men-journal-kan tiap episode IOWL itu dan mendokumentasikan perjalanan penurunan berat badan saya bersama IOWL serta tentunya membantu anda semua yang berada dalam situasi yang sama dan ingin juga menurunkan berat badan tapi secara berbeda. To lose weight from inside out.
Bagaimana berbeda-nya??
Ikutin terus blog saya ini ya… 


Bagaimana saya tetap bertahan

Saat kuliah penurunan berat badan menjadi tidak begitu sulit karena didukung oleh kebiasaan saya yang menuntut saya untuk sehat. Saya tinggal dengan 2 orang Indonesia yang berusaha untuk menerapkan hidup sehat. Saya banyak makan sayur dan tidak sadar selalu berolahraga karena kemana saya pergi saya harus berjalan kaki. Saya juga mendaftar di pusat kebugaran kampus dan berhasil me-maintain untuk pergi berolahraga 3 kali seminggu.
Walau begitu pola hidup tidak sehat mulai saya lakukan saat saya mulai bekerja. Kadang saat bekerja (kebanyakan saya bekerja sekitar 6-8 jam perhari) saya tidak punya banyak waktu untuk benar-benar duduk dan menikmati makan siang saya, akhirnya saya pun ngemil saat istirahat dan menumpuk rasa lapar saya dan membalas dendam pada makan malam. Saya ingat menu favorit saya untuk makan malam adalah 2 buah sosis ayam, satu porsi kentang goreng, 2 buah spring roll, fish cake, nugget, telor setengah mateng, fish nugget plus chips ditemani segelas besar juice atau cola. Atau dilain waktu saya makan dengan 1 bungkus mie shin ramyun (yang porsinya 2 kali indomie) ditambah fish cake, baso ikan, baso daging, siomay enggak ketinggalan chips dan segelas besar mountain dew dingin.

Yang lucu adalah di pagi dan siang hari saya hanya minum meal replacement dengan hanya 200 kalori per-porsinya dan makan sangat-sangat banyak dengan menu yang tidak sehat dan penuh minyak di malam harinya. Saya selalu merasa berhak untuk sedikit meng-indulge diri saya sendiri dengan makanan setelah hari berat yang saya lalui dengan kuliah dan bekerja. Saya menganggap makanan adalah penghargaan yang pantas saya dapatkan atas kerja keras saya, makanan ada untuk membuat merasa baik walau hanya sesaat.
Dengan ketersediaannya junk food dimana-mana saat itu maka sangat mudah sekali bagi saya untuk mengkonsumsinya, apalagi dengan gaya hidup saya yang sangat demanding dan selalu merasa tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan makanan yang sehat saya pun terjun bebas dalam gaya hidup mengkonsumsi makanan instant yang tinggi kalori dan kolesterol. Untungnya saat itu kegiatan saya pun sangat banyak dan menguras energy jadi gaya hidup saya itu tidak terlalu berpengaruh signifikan pada kondisi berat badan saya. Namun yang saya sadari adalah saya selalu merasa sangat-sangat lelah di penghujung hari.
Setelah kuliah selesai saya terjebak dalam kebosanan yang tak terkira karena tidak ada kegiatan yang saya lakukan. Sepanjang hari saya hanya diam dirumah tanpa melakukan apa-apa selain nonton tv dan makan. Saat itu kehidupan saya dan keluarga saya memang sedang terpuruk. Selain karena tidak ada hal yang bisa dan ingin saya lakukan saat itu saya pun merasa sangat depresi dan kehilangan kehidupan. Dan tentu saja pelarian terbaik saat itu adalah makanan dan berdiam diri. Saat itu adalah saat-saat tersulit yang pernah saya hadapi dalam hidup saya.
Akhirnya secara perlahan tapi pasti berat badan saya pun mulai merangkak naik dan saya merasakan perubahan itu tapi tak punya cara untuk menghentikannya dan saya pun kembali ke crash diet. Saya ingat waktu itu diet saya adalah pergi ke nutritionist, saya saat itu kelebihan berat badan sebanyak 14 kg dan pola dietnya adalah hanya makan 2 kali sehari dengan hanya 3 sndk makan nasi per sekali makan. Boleh makan apapun sebagai lauk tapi saat nasi habis maka harus berhenti makan lauk. Tidak boleh minum apapun selain air putih, tidak boleh makan buah, tidak boleh olahraga berat karena diet ini sangat-sangat rendah kalori serta harus minum obat yang disediakan dokter. Di kedua telinga juga dipasang 3 jarum akupuntur (yang kecil banget) yang harus ditekan sambil diputar saat kita merasa lapar. And of course it works… tapi hanya dalam 1 bulan karena setelah itu saya tidak tahan dengan pola diet yang mehyiksa. Saya ingat setelah satu bulan melakukan program itu disuatu malam setelah saya pulang dari dokter itu saya sangat-sangat ingin makan KFC dan ya saya melakukannya malam itu. Saya makan ayam itu dalam keremangan malam di dalam mobil saya dengan perasaan tidak karuan antara puas dan merasa sangat-sangat bersalah. That night I feel sorry for myself

Dimana saya memulai...

Umur saya sekarang 23 tahun dan perjuangan saya untuk bisa menurunkan berat badan dimulai ketika umur saya belasan tahun, mungkin di masa-masa smp. Walaupun saat itu keinginannya tidak terlalu menggebu-gebu karena berat badan saya saat itu bisa dibilang masih cukup wajar untuk ukuran anak smp apalagi waktu itu masih ada teman-teman saya yang lebih besar dari saya.
Saat sma mungkin adalah saat dimana saya mulai merasa lebih concern dengan berat badan. Saya tidak tahu kenapa dan bagaimana berat badan saya mulai merangkak naik. Namun selalu saya ingat waktu itu saya sangat bingung harus memakai baju apa saat diadakan pengajian di sekolah hingga akhirnya saya harus memakai baju muslim ibu saya karena tidak ada baju formal yang cukup untuk saya pakai.
Kebetulan saat itu ada juga salah seorang teman saya yang memang terobsesi dengan penurunan berat badan. Jadilah kami berdua well… bertiga waktu itu jadi partner in crime dalam urusan meluruhkan lemak. Kami mulai beli slimming tea (karena waktu itu teman saya semasa kecil berhasil jadi kurus gara-gara minum slimming tea), aerobik, salsa, lari pagi dan segala macamnya.
Saat kelas satu itu saya belum terlalu sangat terobsesi dengan penurunan berat badan ini karena saya merasa semuanya masih baik-baik saja. Dan ternyata berat badan saya terus menanjak saat saya menginjak kelas 2 sma. Saat itu berat badan saya mencapai 72 kg dan terlihat sangat-sangat gendut di foto kelas. Apalagi di akhir tahun itu kami sekeluarga pergi berlibur ke Bali dan setelah foto-fotonya dicetak, saya adalah orang yang paling malas kalo harus buka2 lagi foto2 itu karena disana saya terlihat sangat2 gendut. Gosh!
Dari situlah perjuangan beratnya dimulai. Saya ikut program penurunan berat badan dengan milkshake dan obat pelangsingnya. Saya minum milkshake 1 gelas di pagi hari plus obatnya, lalu minum banyak sekali air putih (mungkin sampai 5 botol aqua 600 ml/hari) dan minum lagi segelas milkshake di malam harinya. Dalam satu bulan saya turun 3 kg dan menjadi sangat bangga karena celana jeans lama mulai cukup dan saya tidak perlu meminjam celana panjang ibu saya yang besar-besar. Tapi ternyata penurunan berat badan saya berhenti di sana karena saya bosan dengan rasa milkshake yang itu-itu saja.
Berat badan saya berhenti di kisaran 68-69, masih sangat besar untuk ukuran anak sma kelas 3. Sebagai remaja mempunyai berat badan segitu tentu membuat saya sangat minder, saya merasa aman menjadi anak yang sangat-sangat baik yang terkadang dimanfaatkan karena saya tidak mau tidak punya teman karena berat badan saya yang berlebih.
Perjuangan terus berlanjut kali ini dengan teh pelangsing yang membuat saya harus bangun di pagi hari untuk buang air besar dan menahan sakit perut yang menggila di jam pelajaran pertama karena efek dari teh itu belum selesai hingga sekitar jam 8 atau 9 di pagi hari. Tak kuat dengan teh saya beralih ke obat pelangsing dengan berbagai macam merk yang ada di pasaran bahkan dengan obat yang semestinya menggunakan resep dokter. Saya libas semuanya tanpa memperdulikan tubuh saya karena saat itu yang ada dalam pikiran saya hanyalah ingin kurus bagaimanapun caranya.
Saya terus mengkonsumsi semua itu tanpa mengedukasi diri saya sendiri tentang makanan, gizi, besar porsi dan olahraga yang seimbang. Saya tidak pernah olahraga kecuali dalam pelajaran olahraga dan tetap makan dengan sembarangan mengikuti nafsu saya saat itu.
Saya sarapan dengan porsi besar nasi dan telor setengah matang atau 1 porsi mie instant, lalu di saat istirahat saya beli minuman soda plus gorengan atau jajanan lain yang berkutat pada goreng2an dan camil2an pedas dan gurih. Kadang juga jam 10 pagi hari saya makan semangkuk bakso atau bubur ayam padahal jam 7 nya saya sudah sarapan lengkap. Makan siang juga terisi dengan nasi dan lauknya yang seringnya adalah ayam goreng dan seringnya pula tanpa cukup sayur dan serat. Setelah makan siang langsung lanjut bikin coffee shake with lots of ice. Sorenya sekitar jam 4 pasti ngemil atau sengaja beli makanan. Saat itu soda selalu tersedia di lemari es dengan berbagai varian. Makan malam tentu juga jadi waktu pesta tersendiri karena ibu saya yang selalu masak makanan yang enak-enak atau tak jarang juga kami makan di luar karena saat itu semua orang sibuk dan saat makan malam adalah saat dimana kami semua bisa berkumpul. Habit itu terus berlangsung hingga saya lulus sma.
Binge on dieting pills and at the same time binge on food.
Sangat melelahkan